Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Saya

Ragaku ini terbatas.. Saat tak mampu lagi berjalan, maka rebahlah diri di ranjang Pikiranku ini terbatas.. Saat tak mampu lagi menalar, maka ambyarlah semua logika Jiwaku ini terbatas.. Saat tak mampu lagi menyala, maka meredup lalu padam Gusti.. Hamba ini mahaterbatas.. Jenengan tau hamba ini lemah.. Jenengan tau hamba punya titik kemustahilan.. Gusti.. Kadang kala hamba merasa ajur.. Kadang pula merasa ingin kukut... Lebih sering merasa tak mampu.. Adilkah? Namun.. Hati hamba tak pernah terbenam Saat raga, maupun jiwa sudah tertelan Hati hamba terbit laksana sinar yang merekah Gusti.. Hamba sadar Hamba tidak sama dengan Gusti Hamba adalah hamba Hamba adalah mandataris Gusti Hamba paham Saat mulut tak mampu bicara karena kepiluan membungkam Saat mata tak mampu membuka karena tirai kepicikan menutup rapat Bahkan saat jantung seolah berhenti berdetak karena masalah menindih kuat Hati hamba masih tegap memandang dengan perisai pengharapan!